Seiring bertambahnya usia, tetap aktif menjadi semakin penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, apa cara terbaik untuk tetap bugar setelah usia 65 tahun? Aerobik adalah salah satu bentuk olahraga yang paling efektif dan mudah diakses oleh lansia. Aerobik bukan hanya tentang menari mengikuti musik lawas atau bergerak mengikuti irama video olahraga—ini tentang melakukan latihan yang meningkatkan detak jantung, meningkatkan mobilitas, dan membuat Anda tetap awet muda.
Mari kita bahas mengapa aerobik merupakan pilihan kebugaran yang fantastis bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga meningkatkan suasana hati, kami akan membahas semua manfaatnya dan memberi Anda alasan untuk mulai berolahraga!
- Meningkatkan Kesehatan dan Mobilitas Sendi
Seiring bertambahnya usia, sendi kita dapat menjadi kaku, nyeri, dan kurang bergerak karena kondisi seperti artritis. Namun, tetap aktif melalui latihan aerobik dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mengurangi rasa sakit. Tidak seperti aktivitas berdampak tinggi seperti lari, latihan aerobik biasanya berdampak rendah, yang meminimalkan tekanan pada sendi sekaligus memberikan manfaat gerakan.
Bagaimana Aerobik Membantu Sebagai Aktivitas Kebugaran untuk Lansia di Atas 65 Tahun?
Mengurangi Gejala Artritis: Menurut Yayasan Arthritis, latihan aerobik teratur dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri sendi dengan meningkatkan sirkulasi darah dan melumasi sendi.
Meningkatkan Fleksibilitas: Latihan aerobik seperti berenang dan berjalan membantu menjaga dan meningkatkan fleksibilitas, yang merupakan kunci untuk tetap mandiri seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat mengurangi risiko jatuh dan cedera.
Memperkuat Tulang: Latihan aerobik yang menahan beban seperti berjalan atau menari dapat membantu menjaga kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
Aktivitas yang Disarankan:
Aerobik air, tai chi, dan berjalan kaki merupakan latihan berdampak rendah yang sangat baik yang meningkatkan kesehatan sendi tanpa terlalu membebani tubuh.
- Meningkatkan Interaksi Sosial dan Kesejahteraan
Salah satu manfaat aerobik yang sering diabaikan adalah kesempatan untuk berinteraksi sosial. Berpartisipasi dalam kelas olahraga kelompok atau sekadar berjalan-jalan dengan teman dapat membantu lansia tetap terhubung, yang penting untuk kesejahteraan emosional dan mental. Isolasi sosial merupakan masalah serius bagi lansia, dan interaksi sosial yang teratur dapat membantu mencegah kesepian, depresi, dan penurunan kognitif.
Bagaimana Aerobik Membantu:
Aktivitas Kelompok Membangun Koneksi: Baik itu kelas aerobik air, kelompok jalan kaki, atau kelas dansa, aktivitas aerobik sering kali melibatkan suasana kelompok yang mendorong sosialisasi. Menurut National Institute on Aging, tetap aktif secara sosial dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik pada lansia.
Meningkatkan Suasana Hati: Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin, yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres atau depresi. Aerobik kelompok menambahkan elemen sosial yang menyenangkan yang dapat semakin meningkatkan efek peningkatan suasana hati ini.
Mendorong Akuntabilitas: Ketika Anda berkomitmen untuk melakukan aktivitas aerobik bersama orang lain, Anda cenderung lebih konsisten dengan rutinitas kebugaran Anda, yang bisa jadi sulit jika dilakukan sendiri.
Aktivitas yang Disarankan:
Ikuti kelas kebugaran komunitas, jalan-jalan bersama teman, atau daftarkan diri Anda untuk sesi renang kelompok. Anda tidak hanya akan mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga akan tetap terlibat secara emosional dan sosial.
- Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Salah satu alasan utama lansia harus mempertimbangkan aerobik adalah efeknya yang luar biasa terhadap kesehatan jantung. Seiring bertambahnya usia, sistem kardiovaskular kita dapat menjadi kurang efisien, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Latihan aerobik, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, membantu menjaga jantung Anda tetap kuat dengan meningkatkan detak jantung dan mendorong sirkulasi darah yang lebih baik.
Bagaimana Melakukan Aerobik Membantu Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular:
Menurunkan Tekanan Darah: Latihan aerobik secara teratur membantu mengurangi tekanan darah tinggi, yang umum terjadi pada lansia. Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Heart Association menemukan bahwa hanya 30 menit aktivitas aerobik sedang, lima kali seminggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 5 hingga 10 poin.
Meningkatkan Sirkulasi Darah: Aerobik melancarkan aliran darah Anda, membantu membersihkan plak dari arteri dan meningkatkan sirkulasi. Hal ini dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Jantung yang Lebih Kuat: Jantung adalah otot, dan seperti otot lainnya, ia perlu dilatih. Latihan aerobik yang teratur memperkuat jantung, sehingga dapat memompa darah lebih efisien.
Aktivitas yang Disarankan:
Aerobik berdampak rendah seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda sangat cocok untuk lansia. Aktivitas ini ringan bagi persendian dan membantu membangun daya tahan kardiovaskular.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Tahukah Anda bahwa tetap aktif secara fisik justru dapat meningkatkan kesehatan otak Anda? Latihan aerobik telah terbukti membantu menjaga fungsi kognitif dan bahkan mengurangi risiko demensia pada lansia. Latihan aerobik yang teratur meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru, dan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta ketajaman mental.
Bagaimana Aerobik Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Orang di Atas 65 Tahun:
Meningkatkan Volume Otak: Studi menunjukkan bahwa latihan aerobik meningkatkan ukuran hipokampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Alzheimer’s Disease, lansia yang melakukan aktivitas aerobik menunjukkan penyusutan otak yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak bergerak.
Aerobik Mengurangi Risiko Demensia: Sebuah studi tahun 2017 oleh Mayo Clinic menemukan bahwa lansia yang berpartisipasi dalam latihan aerobik memiliki risiko 39% lebih rendah terkena demensia.
Meningkatkan Suasana Hati dan Kesehatan Mental: Aerobik melepaskan endorfin, hormon “rasa senang”, yang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada lansia.
Aktivitas yang Disarankan:
Menari, berenang, atau bahkan berpartisipasi dalam kelas aerobik kelompok dapat memberikan stimulasi mental dan interaksi sosial yang bermanfaat bagi kesehatan kognitif.
- Mendukung Manajemen Berat Badan
Bagi lansia, menjaga berat badan yang sehat bisa menjadi tantangan. Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat, sehingga berat badan mudah naik, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah sendi. Aerobik bisa menjadi cara yang menyenangkan dan efektif untuk membakar kalori dan mengelola berat badan.
Bagaimana Aerobik Membantu Mendukung Manajemen Berat Badan pada Lansia di Atas 65 Tahun:
Membakar Kalori: Latihan aerobik secara teratur membantu membakar lemak dan kalori, sehingga lebih mudah untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lansia yang melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu dapat mempertahankan berat badan yang sehat dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Meningkatkan Metabolisme: Aerobik meningkatkan metabolisme, bahkan pada lansia. Aktivitas seperti berjalan, berenang, atau menari membuat jantung berdebar kencang dan tubuh membakar kalori lama setelah latihan selesai.
Mengurangi Lemak Perut: Lemak berlebih di sekitar perut dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Latihan aerobik membantu mengurangi lemak visceral (lemak yang mengelilingi organ tubuh), sehingga meningkatkan kesehatan.
Aktivitas yang Disarankan:
Cobalah jalan cepat, aerobik air, atau kelas dansa untuk membakar kalori dan bersenang-senang sambil tetap bugar.
Kesimpulan: Aerobik Sangat Cocok untuk Lansia
Seiring bertambahnya usia, menjaga kebugaran fisik menjadi krusial untuk menjaga kesehatan, mobilitas, dan kualitas hidup. Aerobik merupakan pilihan yang sangat baik untuk lansia karena mudah diakses, efektif, dan menyenangkan. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi otak hingga menjaga kelenturan sendi dan mempererat hubungan sosial, manfaat latihan aerobik bagi orang di atas 65 tahun tidak terhitung banyaknya.
Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai bergerak. Baik itu menari, berjalan, berenang, atau berpartisipasi dalam kelas kebugaran kelompok, ada aktivitas aerobik di luar sana yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup Anda dan membantu Anda tetap sehat, aktif, dan bahagia hingga usia senja.


