Benarkah Sesi Sauna Inframerah Dapat Mengatur Ulang Kekebalan Tubuh Anda? Ini Kata Sains

Benarkah Sesi Sauna Inframerah Dapat Mengatur Ulang Kekebalan Tubuh Anda? Ini Kata Sains

Jika Anda pernah menjelajahi feed wellness atau mendengarkan podcast biohacker, hampir pasti Anda mendengar kabar tentang sauna inframerah dan kemampuannya yang diklaim dapat “mengatur ulang” kekebalan tubuh Anda. Dari testimoni Instagram hingga menu spa yang menawarkan paket “detoks” dan “reboot imun”, klaimnya ada di mana-mana: sesi keringat rutin dapat mengeluarkan racun, meningkatkan sistem pertahanan tubuh, dan membantu mencegah pilek serta virus. Tapi seberapa banyak dari ini adalah hype internet — dan seberapa banyak yang benar-benar didukung sains?

Mari tingkatkan panas (inframerah) dan lihat apa yang sebenarnya dikatakan penelitian tentang dampak terapi sauna pada sistem kekebalan tubuh Anda, bagaimana perbandingannya dengan sauna tradisional, dan apakah keringat ekstra bisa menjadi tiket Anda menuju kesehatan yang lebih baik musim ini.

Apa Itu Sauna Inframerah?

Pertama, sedikit latar belakang. Sauna tradisional memanaskan udara (lalu tubuh Anda) dengan batu panas atau uap. Sauna inframerah menggunakan panel lampu inframerah untuk menghangatkan Anda secara langsung — meningkatkan suhu inti tubuh sambil membiarkan udara tetap relatif sejuk. Ini bisa berarti lebih banyak keringat pada suhu yang lebih rendah, membuat pengalaman ini dapat diakses (dan, jujur, lebih nyaman) bagi banyak orang.

Sains Dampak Sauna Inframerah pada Sistem Kekebalan Tubuh

1. Meniru Respons Demam Alami Tubuh

Saat Anda demam, itu sebenarnya adalah cara alami tubuh untuk melawan infeksi — suhu yang lebih tinggi menyulitkan patogen dan memicu lonjakan aktivitas kekebalan.

Sesi sauna (termasuk inframerah) meningkatkan suhu tubuh Anda dengan cara yang serupa. Lonjakan ini merangsang pelepasan protein heat shock — molekul khusus yang membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan aktivitas sel kekebalan. Satu studi menemukan bahwa satu sesi sauna pada suhu sekitar 73°C meningkatkan protein heat shock partisipan hampir 50% — berpotensi mempersiapkan sistem kekebalan mereka untuk merespons infeksi dengan lebih efisien.

2. Meningkatkan Kekuatan Sel Darah Putih

Beberapa studi (termasuk penelitian sauna tradisional dan inframerah) menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih setelah sesi sauna — limfosit, neutrofil, dan basofil semuanya meningkat, memberikan dorongan terukur pada lini pertahanan pertama tubuh terhadap penyakit.

Satu uji coba kecil membandingkan respons sel kekebalan pada atlet dan non-atlet setelah penggunaan sauna rutin. Kedua kelompok mengalami peningkatan sel kekebalan, tetapi efeknya bahkan lebih kuat pada kelompok yang bugar — menunjukkan bahwa paparan sauna rutin mempersiapkan sistem kekebalan Anda untuk bertarung, membuat Anda memiliki lebih banyak “tentara” yang berpatroli.

3. Detoksifikasi: Mengeluarkan Racun Melalui Keringat

Anda mungkin pernah mendengar klaim bahwa keringat inframerah “mendetoks” jaringan tubuh. Meskipun hati dan ginjal Anda yang melakukan sebagian besar pekerjaan, sains mendukung gagasan bahwa berkeringat dalam membantu memobilisasi dan mengeluarkan beberapa racun lingkungan (seperti logam berat) dan polutan. Dengan meringankan beban zat-zat ini, sistem kekebalan Anda mungkin dapat memfokuskan sumber daya di tempat lain.

4. Mengurangi Peradangan Kronis

Peradangan kronis tingkat rendah dikaitkan dengan segala hal mulai dari flare-up autoimun hingga penyakit jantung. Penggunaan sauna berulang telah terbukti menurunkan penanda peradangan tertentu, meningkatkan sirkulasi, dan mempromosikan perbaikan jaringan — semua mendukung “reset” sistem kekebalan yang lebih sehat dan risiko penyakit gaya hidup jangka panjang yang lebih rendah.

5. Stres, Tidur, dan Modulasi Kekebalan

Stres dapat merobohkan pertahanan kekebalan Anda, tetapi penggunaan sauna (terutama inframerah) telah terbukti meningkatkan relaksasi, membantu mengatur sistem saraf, dan meningkatkan kualitas tidur. Saat mode “istirahat dan cerna” diaktifkan, kortisol turun, kecemasan berkurang, dan fungsi kekebalan sering membaik sebagai hasilnya.

Penggunaan Rutin Itu Penting: Sekali Saja Tidak Cukup

Konsensus dari penelitian? “Satu sesi mungkin meningkatkan penanda kekebalan, tetapi ‘reset’ sejati atau manfaat kekebalan yang berarti datang dari serangkaian sesi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.” Hanya penggunaan sauna yang konsisten dan berulang yang membangun efek lasting pada kekuatan dan ketahanan kekebalan.

Ringkasan Hasil Utama dari Temuan Studi

EfekSorotan Studi
Protein Heat Shock ↑Peningkatan 49% setelah 30 menit sauna; vital untuk pertahanan & perbaikan seluler
Sel Darah Putih ↑Jumlah limfosit, neutrofil, basofil membaik pasca sauna (terutama pada atlet)
Peredaan/Pengurangan GejalaPerbaikan gejala alergi, pengurangan ketidaknyamanan hidung/sinus
Penanda Peradangan ↓Peradangan kronis menurun dengan penggunaan rutin
Detoks (Racun/Logam ↓)Logam berat dan polutan tertentu dikeluarkan melalui keringat — berpotensi membebaskan sumber daya untuk pertahanan kekebalan
Pemulihan & Kardiovaskular ↑Peningkatan sirkulasi, HRV, dan tekanan darah

Bisakah Sauna Inframerah Membantu Pencegahan dan Pemulihan Penyakit?

Meskipun bukti kuat masih terus bertambah, orang yang rutin bersauna melaporkan lebih sedikit pilek dan gejala yang lebih ringan. Sauna juga sedang dipelajari sebagai terapi tambahan untuk penyakit kronis dan pemulihan — membantu mengatasi nyeri, toleransi olahraga, dan bahkan kesehatan emosional.

Apakah Sauna Inframerah Lebih Baik dari Sauna Biasa?

Baik sauna inframerah maupun tradisional dapat memicu manfaat kekebalan ini. Suhu udara yang lebih rendah dari inframerah memungkinkan Anda tetap di dalam lebih lama (jika diinginkan) dan berkeringat lebih banyak pada pengaturan “nyaman”, yang mungkin membuatnya lebih cocok untuk mereka yang menganggap panas tradisional pengap atau tidak aman. Sebagian besar penelitian mekanistik menyarankan prinsip intinya (peningkatan suhu tubuh dan berkeringat) adalah yang penting — inframerah hanya membuatnya lebih dapat diakses.

Peringatan dan Catatan Keamanan Saat Menggunakan Sauna Inframerah

  • Tidak untuk semua orang: Ibu hamil, penderita penyakit jantung serius, tekanan darah sangat rendah, atau kondisi kronis tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sauna apa pun.
  • Hidrasi sangat penting: Selalu minum air (dan ganti elektrolit sesuai kebutuhan), karena berkeringat deras dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berbahaya.
  • Jangan berlebihan: Sesi sauna yang terlalu lama dan tanpa pengawasan dapat menyebabkan overheating, pingsan, dan risiko kesehatan lainnya.

Tips Profesional untuk Manfaat Kekebalan Maksimal

  • Konsistensi adalah kunci: Targetkan 2–4 sesi per minggu; rutinitas teratur membangun dukungan kekebalan dari waktu ke waktu.
  • Dinginkan secara perlahan: Pasangkan sauna dengan peregangan lembut, pernapasan sadar, atau shower kontras untuk manfaat yang lebih besar.
  • Dukung dengan gaya hidup: Gunakan sebagai pelengkap makan sehat, tidur cukup, gerak, dan manajemen stres — bukan pengganti.

Bisakah Sauna Inframerah “Mengatur Ulang” Kekebalan Anda?

Sains berkata: tidak cukup ajaib untuk disebut reset, tetapi sesi sauna benar-benar dapat membantu menyetel sistem kekebalan Anda, terutama ketika digunakan secara teratur dan didukung oleh gaya hidup sehat. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa racun, mengurangi peradangan kronis, dan mendorong pasukan kekebalan Anda ke “posisi siaga” yang lebih kuat. Jadi, sesi keringat berikutnya? Nikmati cahaya itu — dengan keyakinan nyata bahwa Anda melakukan lebih dari sekadar bersantai!

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda? Dukung kami dengan mengikuti halaman kami di Youtube, Instagram, Facebook, Pinterest, Twitter (X) untuk mendapatkan lebih banyak tips dan wawasan tentang kesehatan alami.


Source

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36813265/