Ingin menanam sayuran lezat dan bunga-bunga indah tepat di halaman belakang rumah Anda? Membangun kebun dengan bedengan organik adalah proyek yang sangat menyenangkan, dan lebih mudah dari yang Anda bayangkan! Bayangkan seperti membangun bedengan khusus untuk tanaman Anda, yang diisi dengan nutrisi terbaik dan paling alami. Dengan cara ini, Anda tahu persis apa yang terkandung dalam makanan Anda – tanpa bahan kimia berbahaya! Mari kita coba dan membangun sesuatu yang menakjubkan, langkah demi langkah!
Mengapa Membangun Bedengan yang Ditinggikan? Anda Bertanya? Keren Sekali!
Sebelum kita membahas caranya, mari kita bahas mengapa bedengan yang ditinggikan begitu luar biasa:
Tanah Super: Anda dapat membuat campuran tanah yang sempurna untuk tanaman Anda, yang penuh dengan bahan organik yang lezat. Tidak perlu lagi khawatir tentang tanah keras yang berisi tanah liat!
Tidak Perlu Lagi Membungkuk (Terlalu Banyak!): Bedengan yang ditinggikan berada di tempat yang lebih tinggi, yang dapat lebih nyaman untuk punggung Anda saat menanam dan menyiangi. Hore untuk punggung yang sehat!
Lebih Sedikit Gulma: Sisi-sisi bedengan membantu mencegah gulma mengganggu tumbuh. Lebih sedikit penyiangan berarti lebih banyak waktu untuk bersenang-senang!
Drainase yang Lebih Baik: Bedengan yang ditinggikan biasanya mengalirkan air lebih baik daripada kebun di dalam tanah, yang membuat tanaman Anda lebih nyaman dan mencegah akar becek.
Tanah yang Lebih Hangat: Tanah di bedengan yang ditinggikan lebih cepat hangat di musim semi, sehingga Anda dapat mulai menanam lebih awal!
Langkah 1: Kumpulkan Perlengkapan Anda – Daftar Perburuan Harta Karun Kami!
Sebelum kita mulai membangun, kita perlu mengumpulkan semua alat dan bahan kita. Bayangkan seperti mengumpulkan bahan-bahan sebelum membuat kue!

Kayu: Anda akan membutuhkan kayu untuk sisi bedengan yang ditinggikan. Kayu yang tidak diolah seperti cedar atau redwood adalah pilihan yang bagus karena akan bertahan lama dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Anda juga dapat menggunakan kayu reklamasi (kayu yang telah digunakan sebelumnya). Hindari kayu yang diolah, karena dapat melarutkan bahan kimia ke dalam tanah organik Anda. Jumlah kayu yang Anda butuhkan akan bergantung pada ukuran bedengan Anda. Ukuran awal yang baik adalah sekitar lebar 4 kaki, panjang 8 kaki, dan tinggi 1 kaki.
Sekrup atau Paku: Anda akan membutuhkan ini untuk menyatukan kayu. Pilih sekrup yang dirancang untuk penggunaan di luar ruangan.
Kain Lanskap atau Karton (Opsional): Ini diletakkan di bagian bawah bedengan untuk membantu menghalangi gulma tumbuh dari tanah. Karton polos (tanpa cetakan mengkilap atau selotip) berfungsi dengan baik dan pada akhirnya akan terurai, menambahkan lebih banyak hal baik ke tanah Anda.
Campuran Tanah Organik: Ini adalah bintang pertunjukannya! Anda membutuhkan campuran bahan-bahan seperti:
Tanah lapisan atas: Tanah biasa dari halaman Anda (jika tidak terlalu buruk).
Kompos: Ini bagaikan emas hitam untuk kebun Anda! Terbuat dari sisa makanan dan sampah halaman yang telah membusuk dan kaya akan nutrisi. Anda dapat membelinya atau membuatnya sendiri! [Sumber: Panduan EPA untuk Pengomposan di Rumah – (Temukan tautan EPA yang ramah anak tentang pengomposan di rumah.)]
Lumpur Gambut atau Sabut Kelapa: Ini membantu tanah menahan kelembapan dan tetap gembur. Sabut kelapa adalah pilihan yang lebih berkelanjutan daripada lumut gambut.
Perlit atau Vermikulit: Batu-batu putih kecil ini membantu drainase dan aliran udara di dalam tanah.
Alat:
Pita Pengukur: Untuk mengukur kayu Anda.
Gergaji: Untuk memotong kayu (mintalah bantuan orang dewasa untuk ini!).
Bor (jika menggunakan sekrup) atau Palu (jika menggunakan paku): Untuk menyatukan kayu (sekali lagi, pengawasan orang dewasa adalah kuncinya!).
Sekop atau Garpu Taman: Untuk memindahkan tanah dan mencampur bahan.
Sarung Tangan: Untuk menjaga tangan Anda tetap bersih dan terlindungi.
Rata (Opsional tetapi bermanfaat): Untuk memastikan bedengan Anda rata dan rapi.
Langkah 2: Pilih Tempat yang Sempurna – Lokasi, Lokasi, Lokasi!
Sama seperti memilih tempat terbaik untuk bedengan di kamar Anda, memilih tempat yang tepat untuk bedengan taman yang ditinggikan sangat penting untuk tanaman Anda.

Sinar Matahari: Kebanyakan sayuran membutuhkan setidaknya 6-8 jam sinar matahari setiap hari. Pilih tempat di halaman Anda yang mendapatkan banyak sinar matahari. Awasi halaman Anda sepanjang hari untuk melihat di mana matahari bersinar paling lama.
Akses Air: Anda perlu menyiram tanaman secara teratur, jadi pilihlah tempat yang dekat dengan selang atau tempat Anda dapat dengan mudah membawa air.
Tanah yang Rata: Saat Anda membangun bedengan yang ditinggikan, memulai dari tanah yang relatif rata akan jauh lebih mudah. Jika halaman Anda miring, Anda mungkin perlu melakukan sedikit pekerjaan ekstra untuk meratakan area tersebut.
Langkah 3: Bangun Rangka – Ayo Membangun!
Sekarang untuk bagian yang menyenangkan – menyusun kayu untuk membuat rangka bedengan Anda! Ingatlah untuk meminta bantuan orang dewasa dalam memotong dan menggunakan alat jika Anda membutuhkannya.
.
- Ukur dan Potong: Tentukan ukuran bedengan yang Anda inginkan. Ukuran yang umum adalah lebar 4 kaki dan panjang 8 kaki. Potong potongan kayu dengan panjang yang tepat menggunakan gergaji. Untuk bedengan setinggi 1 kaki, Anda membutuhkan dua potong kayu dengan panjang 4 kaki dan dua potong kayu dengan panjang 8 kaki.
- Merakit Sisi-Sisi: Letakkan dua potongan kayu yang lebih panjang (potongan kayu sepanjang 8 kaki dalam contoh kita) di tepinya. Ambil salah satu potongan kayu yang lebih pendek (potongan sepanjang 4 kaki) dan sejajarkan dengan ujung salah satu potongan yang lebih panjang. Gunakan bor dan sekrup (atau palu dan paku) untuk memasang potongan yang lebih pendek ke ujung potongan yang lebih panjang. Lakukan hal yang sama untuk memasang ujung potongan yang lebih pendek ke potongan panjang lainnya. Anda sekarang akan memiliki bentuk “U”.
- .

- Lengkapi Persegi Panjang: Ambil sisa potongan kayu pendek dan tempelkan pada ujung terbuka kedua potongan kayu panjang dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Sekarang Anda akan memiliki bingkai persegi panjang!

- Tambahkan Penjepit Sudut (Opsional tetapi Disarankan): Untuk kekuatan ekstra, Anda dapat menambahkan potongan kayu kecil di sudut-sudut bagian dalam bedengan yang ditinggikan. Potong empat potongan kayu kecil berbentuk segitiga atau persegi dan pasangkan dengan sekrup atau paku di sudut-sudut pertemuan sisi-sisinya. Ini akan membantu mencegah sisi-sisi bedengan melengkung keluar saat Anda mengisi bedengan dengan tanah.

Langkah 4: Siapkan Bagian Bawah – Singkirkan Gulma yang Mengganggu!
Setelah Anda memiliki rangka, saatnya menyiapkan bagian bawah bedengan:
- Bersihkan Area: Singkirkan rumput atau gulma dari area tempat Anda akan meletakkan bedengan.
- Bentangkan Kain Lanskap atau Karton: Jika Anda menggunakan kain lanskap, bentangkan di bagian bawah area tempat bedengan akan diletakkan. Kain tersebut harus sedikit menutupi tepi tempat rangka akan diletakkan. Jika Anda menggunakan kardus, bentangkan selapis kotak kardus yang diratakan, pastikan tidak ada celah.
- Tempatkan Bingkai: Angkat bingkai kayu Anda dengan hati-hati dan letakkan di atas kain lanskap atau karton.

Amankan Kain Lanskap (Opsional): Jika Anda menggunakan kain lanskap, Anda dapat menjepitnya ke tepi bawah bagian dalam bingkai kayu agar tetap di tempatnya.
Langkah 5: Isi dengan Bahan Organik – Saatnya Campuran Tanah Super!
Di sinilah keajaiban terjadi! Kita akan mengisi bedengan yang ditinggikan dengan campuran bahan organik yang luar biasa yang akan disukai tanaman Anda.
- Pelapisan (Metode Lasagna – Opsional tapi Bagus!): Beberapa tukang kebun suka membuat lapisan bahan organik di dasar bedengan mereka. Ini membantu drainase dan melepaskan nutrisi secara perlahan saat terurai. Anda dapat melapisi bahan-bahan seperti:
- Material Kayu Kasar: Cabang kecil, ranting, atau serpihan kayu (ini membantu drainase).
- Material Cokelat: Daun kering, jerami, atau koran robek (ini tinggi karbon).
- Material Hijau: Potongan rumput (belum diolah!), sisa dapur (tanpa daging atau susu), atau ampas kopi (ini tinggi nitrogen).

Tambahkan Campuran Tanah Anda: Sekarang saatnya menambahkan campuran tanah organik Anda. Ingat resep kami? Campuran yang baik biasanya terdiri dari: 1/3 Tanah Lapisan Atas 1/3 Kompos 1/3 Gambut atau Sabut Kelapa dan Campuran Perlit/Vermikulit Campur bahan-bahan ini dengan baik menggunakan sekop atau garpu taman Anda, baik di tumpukan terpisah atau langsung di bedengan yang ditinggikan saat Anda menambahkannya.
Isi (Hampir!): Isi bedengan Anda dengan campuran tanah organik hingga beberapa inci di bawah tepi atas. Ini akan memberi Anda ruang saat Anda menyiram agar tanah tidak meluap.

- Siram dengan Lembut: Setelah bedengan yang ditinggikan terisi, siram dengan lembut untuk membantu memadatkan tanah.
Langkah 6: Mulai Menanam! Akhir yang Menyenangkan!
Selamat! Anda telah membangun kebun bedengan organik Anda sendiri! Sekarang saatnya bagian yang paling seru – menanam!
- Pilih Tanaman Anda: Tentukan apa yang ingin Anda tanam! Sayuran seperti tomat, selada, paprika, dan wortel tumbuh subur di bedengan yang ditinggikan. Anda juga bisa menanam herba dan bunga.
- Ikuti Petunjuk Penanaman: Saat Anda mendapatkan benih atau bibit (tanaman pemula kecil), bacalah petunjuk pada kemasan atau label. Petunjuk tersebut akan memberi tahu Anda berapa banyak ruang yang harus diberikan di antara setiap tanaman dan seberapa dalam menanamnya.
- Gali Lubang Kecil: Gunakan jari Anda atau sekop kecil untuk menggali lubang di tanah untuk tanaman Anda.


